-->

Bimbel Diduga Jual Paket Kunci Jawaban Seharga Rp 10 Juta



Dakwah Media - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kembali dimanfaatkan pihak tertentu untuk meraup untung. Sampai-sampai, diduga kunci jawaban yang beredar melalui aplikasi WhatsApp (WA) dihargai Rp 10 juta.

Dugaan pihak yang mengambil keuntungan itu yakni oknum yang bekerja di bimbingan belajar (bimbel). Dimana oknum itu menjual Rp 10 juta untuk 6 paket kunci jawaban, esai maupun pilihan ganda.

Pihak bimbel yang melakukan praktikitu dalam laporan yang diterima Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) berinisial Q dan IS.

Bagaimana siswa menebus soal dengan harga yang cukup besar itu? FSGI dalam rilisnya menyebut, umumnya para siswa berkelompok, sehingga bisa patungan antara Rp 100 ribu – Rp 150 ribu per orang. Kelompok maksimal yang bisa ditoleransi adalah 70 orang per kelompok.

Modus pembocoran sama polanya dengan pembocoran kunci jawaban UN selama ini, yaitu kunci jawaban dikirim melalui aplikasi whatsApp dan line.

“Bedanya, kalau UN baru dikirim beberapa jam menjelang soal diuji, tetapi USBN siswa sudah memperolehnya satu hari sebelumnya, tidak hanya jawaban pilihan ganda, tetapi juga jawaban esai lengkap dengan qlue soal sesuai paket yang diterima siswa bersangkutan. USBN menyediakan 4 paket soal, yaitu 2 paket soal utama dan 2 paket soal susulan,” ujar Retno Listyarti, Sekjen FSGI.

Terkait hal itu, FSGI secara kelembagaan berharap hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan hukuman untuk Bimbel dan pihak lain yang bukan guru dan sekolah sebagai pembocor USBN. [psi]

0 Response to "Bimbel Diduga Jual Paket Kunci Jawaban Seharga Rp 10 Juta"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close