Bonyok! Gara-gara Teriak ‘Hidup Ahok’ Sambil Mabuk, Iwan Dikeroyok Tetangga
Dakwah Media - Namanya Iwan, umurnya sekitar 44 tahun. Lelaki Jakarta ini apes betul, karena aparat Polsek Tambora, Jakarta Barat, harus mengamankan dirinya yang nyaris bonyok, babak belur diamuk tetangganya lantaran berteriak-teriak dalam keadaan mabuk. Iwan diduga pendukung Ahok, salah satu calon di Pilgub DKI Jakarta.
Kapolsek Tambora, Kompol M Syafi’i mengatakan, pengkeroyokan terjadi pada Senin 14 Maret 2017 sekira pukul 23.45 WIB. Mulanya, Iwan nongkrong bersama temannya sambil minum-minuman beralkohol. Setelah teler, ia pulang sambil berteriak “Hidup Ahok” sehingga membuat tetangganya Nena Zaenab kaget.
“Sekitar jam 22.00 WIB minum Vokal bersama saksi Kabor dan si Gleng. Saat melintas di depan rumah Ibu Nena Zaenab, korban teriak “Hidup Ahok” dengan suara yang kencang sehingga membuat ibu Zaenab kaget,” kata Syafii saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2017).
Spontan saja Zaenab memarahi Iwan. Namun, bukannya minta maaf, malah ia balik melawan kata-kata Zaenab. Tidak terima ibunya dicaci maki, sontak anak Zaenab, berinisial IT mengejar Iwan serta memukulinya dan dibantu kedua temannya yakni RP dan An yang kebetulan berada di lokasi. Beruntung, aksi pengkeroyokan itu dilerai warga sebelum korban babak belur.
“Namun para pelaku masih belum puas dan selanjutnya mencari korban, pada pukul 23.15 WIB para pelaku menemukan korban di RT 9/11 dan memukuli kembali hingga korban luka,” lanjut Syafii sebagaimana dikutip okezone.
Melihat kejadian tersebut, warga kembali melerainya. Sementara Ketua RT 9, Yanto Herwanto, melaporkan ke Polsek Tambora dan langsung ditangani oleh petugas. Iwan dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dirawat. Seorang pelaku yakni RP sudah ditangkap polisi, sementara dua lainnya sedang dicari. (sal,okz)
Kapolsek Tambora, Kompol M Syafi’i mengatakan, pengkeroyokan terjadi pada Senin 14 Maret 2017 sekira pukul 23.45 WIB. Mulanya, Iwan nongkrong bersama temannya sambil minum-minuman beralkohol. Setelah teler, ia pulang sambil berteriak “Hidup Ahok” sehingga membuat tetangganya Nena Zaenab kaget.
“Sekitar jam 22.00 WIB minum Vokal bersama saksi Kabor dan si Gleng. Saat melintas di depan rumah Ibu Nena Zaenab, korban teriak “Hidup Ahok” dengan suara yang kencang sehingga membuat ibu Zaenab kaget,” kata Syafii saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2017).
Spontan saja Zaenab memarahi Iwan. Namun, bukannya minta maaf, malah ia balik melawan kata-kata Zaenab. Tidak terima ibunya dicaci maki, sontak anak Zaenab, berinisial IT mengejar Iwan serta memukulinya dan dibantu kedua temannya yakni RP dan An yang kebetulan berada di lokasi. Beruntung, aksi pengkeroyokan itu dilerai warga sebelum korban babak belur.
“Namun para pelaku masih belum puas dan selanjutnya mencari korban, pada pukul 23.15 WIB para pelaku menemukan korban di RT 9/11 dan memukuli kembali hingga korban luka,” lanjut Syafii sebagaimana dikutip okezone.
Melihat kejadian tersebut, warga kembali melerainya. Sementara Ketua RT 9, Yanto Herwanto, melaporkan ke Polsek Tambora dan langsung ditangani oleh petugas. Iwan dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dirawat. Seorang pelaku yakni RP sudah ditangkap polisi, sementara dua lainnya sedang dicari. (sal,okz)
0 Response to "Bonyok! Gara-gara Teriak ‘Hidup Ahok’ Sambil Mabuk, Iwan Dikeroyok Tetangga"
Post a Comment