SEANDAINYA BANSER & HTI PERANG
Dakwah Media - Suhu pergerakkan umat Islam Indonesia sudah mulai memanas, utamanya antara Banser dan HTI. Dakwah ustadz-ustadz HTI digagalkan dimana2. Bahkan, tak jarang dari pimpinan-pimpinan Banser dan GP Ansor, dalam pidatonya, menyerukan pasukannya untuk menumpas HTI sampai ke akar2nya. Dampak dari semua itu, HTI menjadi korban bulliying mereka, bahkan sampai ada juga yang dianiaya.
Patut disayangkan apabila suatu saat nanti terjadi peperangan antara Banser dan HTI. Keduanya adalah bagian dari umat Islam, yang dalam banyak dalil dikatakan, bahwa sesama umat Islam adalah bersaudara, tidak boleh antara satu dengan yang lainnya saling menyakiti dan menganiaya.
Jika peperangan itu sampai terjadi, maka ingatlah sabda Nabi Muhammad saw., ketika beliau menjelaskan tentang, seandainya terjadi peperangan antara sesama umat Islam, kata Nabi saw. "al-Qootil wal maqtul finnaar", antara yang membunuh dan yang dibunuh sama2 di neraka.
Melihat sabda Nabi Muhammad saw. tersebut, jangan disangka Banser dan GP Ansor akan masuk surga ketika "menghabisi" saudara2 seagamanya di HTI itu. Apapun alasannya, jika merujuk pada sabda Nabi saw., itu tidak dapat dibenarkan. Menganiaya saudaranya dengan mengatasnamakan agama saja dilarang, apalagi sekedar mengatasnamakan membela Pancasila.
HTI sendiri, jika mereka membalas tindakan kasar yang dilakukan oleh saudara2nya di Banser dan GP Ansor dengan kekerasan pula, hingga menimbulkan pertikaian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, jika merujuk sabda Nabi saw. itu, mereka'pun "finnaar."
Ada satu pertanyaan menarik yang disampaikan seseorang kepada beberapa pimpinan HTI, "Acara2 HTI dimana2 dirusak oleh Banser, tapi HTI tidak pernah melawan Banser. Di Surabaya, masa HTI yang berjumlah 15ribu, dibubarkan oleh Banser yg hanya berjumlah 3ribu. Apa HTI tidak berani melawan Banser ?.."
Salah seorang pimpinan HTI'pun menjawab, "Bukan kami tidak berani, kami tidak mau bertikai dengan saudara (Banser) kami sendiri. Ada banyak tawaran dari laskar2 muslim yang lain (yg "galak"), mereka mau membantu HTI melawan Banser, tapi kami tolak. Kami tidak mau diadu domba dengan Banser, mereka juga saudara kami, mereka muslim.
Ngeri, seandainya saja tawaran itu diterima oleh HTI, dan kemudian terjadi (na'udzubillaahi mindzaalik) peperangan dengan Banser, hingga menimbulkan banyak korban jiwa, maka baik yang membunuh maupun yang dibunuh sama2 di neraka. Itu kata Nabi.
Oleh karena itu, jangan sampai ada pertikaian dengan mengatasnamakan apapun di antara keduanya. HTI dan Banser adalah saudara seakidah. Jangan sampai mudah diadu domba, sebab yang menang dan senang nanti hanyalah pihak ketiga. Sementara, di dunia dan akhirat, keduanya kalah.
Tulisan ini adalah nasehat bagi kita semua, agar kita lebih mengutamakan ukhuwwah islamiyyah daripada yang lainnya.
Salam ukhuwwah!
Cirebon, 29 Juli 2017
Oleh: Irkham Fahmi Al-Anjatani
Related
Melihat sabda Nabi Muhammad saw. tersebut, jangan disangka Banser dan GP Ansor akan masuk surga ketika "menghabisi" saudara2 seagamanya di HTI itu. Apapun alasannya, jika merujuk pada sabda Nabi saw., itu tidak dapat dibenarkan. Menganiaya saudaranya dengan mengatasnamakan agama saja dilarang, apalagi sekedar mengatasnamakan membela Pancasila.
HTI sendiri, jika mereka membalas tindakan kasar yang dilakukan oleh saudara2nya di Banser dan GP Ansor dengan kekerasan pula, hingga menimbulkan pertikaian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, jika merujuk sabda Nabi saw. itu, mereka'pun "finnaar."
Salah seorang pimpinan HTI'pun menjawab, "Bukan kami tidak berani, kami tidak mau bertikai dengan saudara (Banser) kami sendiri. Ada banyak tawaran dari laskar2 muslim yang lain (yg "galak"), mereka mau membantu HTI melawan Banser, tapi kami tolak. Kami tidak mau diadu domba dengan Banser, mereka juga saudara kami, mereka muslim.
Ngeri, seandainya saja tawaran itu diterima oleh HTI, dan kemudian terjadi (na'udzubillaahi mindzaalik) peperangan dengan Banser, hingga menimbulkan banyak korban jiwa, maka baik yang membunuh maupun yang dibunuh sama2 di neraka. Itu kata Nabi.
Oleh karena itu, jangan sampai ada pertikaian dengan mengatasnamakan apapun di antara keduanya. HTI dan Banser adalah saudara seakidah. Jangan sampai mudah diadu domba, sebab yang menang dan senang nanti hanyalah pihak ketiga. Sementara, di dunia dan akhirat, keduanya kalah.
Tulisan ini adalah nasehat bagi kita semua, agar kita lebih mengutamakan ukhuwwah islamiyyah daripada yang lainnya.
Salam ukhuwwah!
Cirebon, 29 Juli 2017
Oleh: Irkham Fahmi Al-Anjatani
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "SEANDAINYA BANSER & HTI PERANG"
Post a Comment