Polisi Cleveland Kurang Pelatihan dan Sembrono

Berita Internasional Update

Departemen Kehakiman AS mengatakan polisi Cleveland sering melanggar hak sipil warga masyarakat

Hidayatullah.com–Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bahwa petugas kepolisian di wilayah Cleveland, Ohio, sangat terlalu sering menggunakan kekuatan berlebihan dan tidak perlu ketika menjalankan tugasnya, lansir Associated Press.

Mereka juga kurang mendapatkan cukup pelatihan, serta membahayakan keselamatan publik dan rekannya dengan kecerobohannya.

Laporan penilaian atas Kepolisian Cleveland itu dirilis oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat hari Kamis (04/12/2014).

Departemen Kehakiman AS mengatakan polisi Cleveland sering melanggar hak sipil warga masyarakat, karena mereka tidak mendapatkan pelatihan cukup, kurang pengawasan dan akuntalbilitas.

Kepolisian dan Walikota Cleveland Frank Jackson telah setuju untuk bekerja sama dalam pembentukan dewan pengawas yang ditunjuk pengadilan guna menyelia pelaksanaan reformasi di lembaga kepolisian setempat.

Penyelidikan federal dilakukan menyusul sejumlah kasus menghebohkan, seperti kematian dua orang warga tak bersenjata akibat tembakan polisi pada Nopember 2012 dan yang terbaru kasus penembakan oleh polisi atas bocah usia 12 tahun yang membawa senjata mainan di sebuah taman bermain anak-anak di Cleveland.*

Share this post