-->

Mahathir Mohamad: Perlunya Apa Mengejek Nabi Muhammad?

Berita Internasional Update

“Kami menghormati agama mereka, mereka pun harus menghormati agama kami," kata Mahathir.



Mahathir Mohamad: Perlunya Apa Mengejek Nabi Muhammad?

Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad.




Hidayatullah.com–Serangan mematikan di kantor Charlie Hebdo di Paris Rabu (7/1/2015) berhubungan dengan kecenderungan majalah tersebut melakukan provokasi terhadap Islam, kata mantan Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad.


Dr Mahathir mengatakan Charlie Hebdo telah beberapa kali menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Islam dan sering mengejek Nabi Muhammad melalui karikatur.


“Perlunya apa mereka mengejek Nabi Muhammad yang bisa menyinggung umat Islam? Kami menghormati agama mereka dan mereka harus menghormati agama kami,” katanya ketika mengomentari serangan terhadap kantor majalah satir oleh tiga orang bersenjata yang menewaskan 12 orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka serius, seperti diberitakan Bernama, Kamis (8/1/2015).


Dr Mahathir mengatakan, provokasi tersebut seharusnya tidak dilakukan sebagai bentuk penghormatan satu dengan lainnya, meski agama kita berbeda.


Dia menambahkan, banyak non-Muslim takut Islam dan menganggap agama ini sebagai kejam karena eksposur negatif di internet, misalnya kekacauan di Timur Tengah.


“Jika mereka memahami ajaran al Quran, mereka tidak akan memiliki ketakutan terhadap Islam atau Muslim.”


Pada program “Satu Jiwa, Satu Quran”, yang Dr Mahathir menjadi pelindungnya, berharap akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam kepada non-Muslim.


Satu juta salinan al Quran akan dibagikan kepada masyarakat secara nasional (Malaysia) mulai bulan ini.*






0 Response to "Mahathir Mohamad: Perlunya Apa Mengejek Nabi Muhammad?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close