Habib Rizieq: Sumber Kerusakan adalah Acara Televisi
Pemerintah saat ini dikelilingi kelompok liberal, jadi setiap kesempatan seperti ada kasus bom Thamrin mereka akan semakin menyerang gerakan Islam. Menurut mereka, ini gara-gara diajarkan kekerasan, ketika beredar buku SD ada kata "jihad" itu juga dianggap kekerasan.
"Tetapi saya heran, mereka selalu menyalahkan ayat Alquran, menyalahkan agama Islam, tapi mereka lupa setiap hari bangsa Indonesia di TV selalu ditampilkan ajaran terorisme. Setiap hari kita disuguhkan film pembunuhan, penculikan, perampokan, itukan pelajaran kekerasan semua," ujar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat berceramah di Jakarta belum lama ini.
Related
Jadi, kata Habib, kalau pemerintah tidak mau ada radikalisasi, tidak mau bangsa ini jadi bangsa yang penuh kekerasan maka stop film kekerasan.
"Giliran ayat Alquran disalahkan, tetapi ini TV yang setiap hari mengajarkan kekerasan malah dibiarkan, apa pemerintah tidak sadar?" katanya.
"Jadi sebetulnya, pemerintah sendiri yang mengajarkan radikalisme," tambah Habib Rizieq.
Termasuk juga soal pornografi. Yang mengajarkan anak kita hidup bebas, free seks, hedonis, itukan semua di ajarkan TV. "Atau sifat yang buruk kepada orang tua, melawan kepada orang tua, itu juga diajarkan TV. Jadi itu film-film yang ada di TV kebanyakan merusak akhlak, jadi jangan menyalahkan agama," jelasnya.
Meski demikian, ia juga mengakui bahwa TV juga ada sisi positifnya, tapi acara-acara yang merusak pemerintah harus peduli dengan melarangnya.
Kemudian saat ini ada rencana revisi undang-undang terorisme, ada usulan ceramah provokatif harus dilarang. Kata Habib, kenapa ceramah harus dilarang sedangkan TV dibiarkan?
"Saya mau tanya, ada gak ceramah yang menyuruh nembak polisi di jalan? tidak, tapi kalau di TV ada gak adegan menembak polisi? banyak, jawab jamaah,"
"Jadi sumber kebejatan mulai dari free seks, melawan orang tua, merampok, membunuh, sampai teroris itu lengkap ada d TV. Bahkan sampai cara maling beraksi juga disiarkan televisi," tandas Habib Rizieq.
(SI/DakwahMedia)
Plis Like Fanpage Kami ya
3 Responses to "Habib Rizieq: Sumber Kerusakan adalah Acara Televisi"
Nggak begitu juga,Bib. Acara tv juga banyak yang bermutu. Biasanya yang merusak mental, moral, dan etika tuh acara bergenre infotainmen. Anehnya honor pelakunya sangat tinggi. Tapi lihatlah berapa honor atau uang saku meteka yang mengharumkan nama bangsa di bidang olahraga atau olimpiade sains misalnya. Sangat miris memang tapi itulah yang terjadi.
Tumben nih Habib cerdas, saya setuju kalo yang ini Bib.
saya setuju banget itu,sudah lama kami sekeluarga membuang tv dari rumah kami.untuk mencari berita lebih baik mencari dari medsos atau internet.terutama untuk anak2 tv sungguh racum yg akan menjerumuskan mereka dari akidah yg benar.mudhoratnya tv jauh lebih besar dari manfa'atnya
Post a Comment