Strategi Busuk dibalik Hengkangnya FORD dari Indonesia
Ternyata Ford Motor Indonesia hengkang dari Indonesia bukan karena rugi, bukan karena kalah bersaing dg produk jepang, karena dg omset 6.000 mobil terjual di th 2015 yg turun dari th sebelumnya bukanlah angka yg buruk, tetap untung, terlebih mereka hanya mengangkut produk ford dari Thailand ke Indonesia dan memasarkannya dengan dealer yg merupakan mitra lokal, utk bisnis proses seperti ini mereka hanya perlu hire 35 orang, betapa efisien dan jelinya mereka,
selanjutnya mereka akan meningkatkan efisiensinya dengan memanfaatkan AFTA, NAFTA dan terakhir MEA dengan menetapkan Thailand sebagai basis produksi dan Indonesia sebagai pasar yg tak terbatas dengan mengirim produk dari Thailand tanpa bea masuk, tanpa pajak dan hampir tanpa barriers, simple dan cerdas pemikiran mereka, kita dan pemerintah kita menganggap hal ini suatu yg natural kompetisi antar negara ASEAN..
Fenomena ini akan segera diikuti oleh sektor jasa dan industri lain, yg menempatkan Indonesia sebagai pasar terbesar, dan lebih parah lagi sebagai tempat experiment produk mereka, so please.. wake up! don't blame each other and take actions to protect our generation for the future....( Www.DakwahMedia.Net)
Sumber : Pringgo Widyo Laksono
11 Responses to "Strategi Busuk dibalik Hengkangnya FORD dari Indonesia"
Pemerintah bodoh di dunia
apaan sih
SEPERTINYA HIDUP HARUS EEFISIEN,.. DIREGULASI PEMERINTAH YANG KIRANG TEPAT DAN CEPAT MENANGGAPI ITU SEMUA, HINGGA SELALU TERTINGGAL 1 DEPA DIDEPAN,.... JGN SALAHKAN PENGUSAHA SWASTA.
Lo yg wake up tong,org dgn pemikiran dangkal kayak lo yg bakal merusak generasi dan masa depan bangsa...
tanpa bea masuk, tanpa pajak dan hampir tanpa barriers
maaf kok bisa gitu, ga dijelasin?
Saya sepenfapat itulah tujuan hengkang dr indonesia. Ini nanti akn berkelanjutan karena harga pokok di indonesia sangat besar dgn segala macam pengeluaran silumannya. Maka siap2 kita jadi penonton dan jadi pasaran produk asean lainnya. Aduh2 apa pemerintah tdk sadar? Begitu pula bidang pertanian, lahan kita hanya utk perluasan produksimereka. Seperti singapure dan malaysia, lahan pertanian mereka yah indonesia. Makin berat kita.
Kita ini sebenarnya NEGARA kaya (Walaupun kesenjangan soaial antara kaya dan miskin sangat lebar), Penduduknya sangat KONSUMTIF hanya saja untuk memenuhi kebutuhkan kita, kita selalu Impor, bahkan dibidang pangan pun, kita selalu mengandalkan IMPOR. Hal inilah yang dimanfaatkan Perusahaan Asing untuk menjual sebanyak banyak produksi mereka di Indonesia tanpa memberikan KONSTRIBUSI apapun buat NEGARA INI.. Sudah seharusnya gerakan mencintai PRODUK PRODUK Indonesia walaupun tidak secanggih dan senyaman buatan LUAR harus di Masyarakatan.. Mutu Produk kita harus ditingkatkan.. Kewajiban PEMERINTAH untuk mengupayakan semuanya agar kita berjaya di NEGERI sendiri..
Hanya asumsi atau ada data akurat??
itu analisis siapa? pakar ekonomi?
Fitnah mulu sampean.
Udah bangkrut di bilang busuk. Analisa kamu itu bak orang bodoh.
busuk? saya lihat nggak sih..tentu smart business harus efesien, kalau memungkinkan dan tidak melanggar hukum ya sah-sah saja. Masalah yang seharusnya kita pikirkan, kenapa Ford dan juga beberapa produk lain... lebih memilih Thailand daripada Indonesia? Kenapa kita punya pola hidup konsumtif sehingga selalu dilirik menjadi pasar terbesar.. padahal pendapatan masih di bawah rata2? Cobalah untuk introspeksi diri dan perbaiki jangan malah terus sibuk mencari kesalahan dan menyalahkan orang lain sehingga lupa memperbaiki diri.
Post a Comment