-->

Menag: Seorang Muslim Tak Perlu Gunakan Topi Sinterklas


Seorang Muslim tidak perlu dituntut menggunakan kalung salib atau topi sinterklas demi menghormati perayaan Natal



Menag: Seorang Muslim Tak Perlu Gunakan Topi Sinterklas

Related

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin




Hidayatullah.com– Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menghimbau umat Islam tidak perlu menggunakan kalung salib ataupun topi sinterklas demi menghormati Natal, khususnya terkait peringatan hari besat umat Kristiani tanggal 25 Desember 2014 mendatang.


“Bertoleransi bukanlah saling meleburkan dan mencampurbaurkan identitas masing-masing atribut dan simbol keagamaan yang berbeda. Bertoleransi adalah saling memahami, mengerti, dan menghormati bukan perbedaan masing-masing, bukan menuntut pihak lain yang berbeda untuk menjadi sama seperti dirinya,” demikian jelas Menag dalam siaran pers yang dikirimkan pada hidayatullah.com hari Selasa (11/12/2014).


Anjuran Menag ini disampaikan terkait banyaknya pengusaha yang memberlakukan pekerja Muslim ikut menggunakan atribut Natal.


Meski melarang para pengusaha memaksakan karyawannya, Lukman Hakim Saifuddin menegaskan Kementerian Agama tidak akan membuat aturan mengenai penggunaan atribut tertentu dalam memperingati hari besar keagamaan ini. [Baca: Menag Tak Akan Keluarkan Peraturan Atribut Hari Besar Keagamaan]


“Kemenag tentu takkan membuat aturan berisi perintah atau larangan tentang penggunaan atribut dan pakaian keagamaan tertentu,” demikian penegasan Menag menanggapi isu tentang penggunaan pakaian atau atribut Kristen menjelang Natal.



Menurut LHS, Kemenag tak membuat aturan berisi perintah atau larangan karena masing-masing dituntut untuk bisa bersikap dewasa dan bijak untuk tidak menuntut apalagi memaksa seseorang ‘menggunakan pakaian atau atribut agama yang tidak dianutnya,’ demikian ujar anak mantan Menag RI, KH Saifuddin Zuhri itu.


Dengan demikian, kata Lukman, seorang Muslim tidak perlu dituntut menggunakan kalung salib atau topi sinterklas demi menghormati perayaan Natal. Begitu juga dengan perempuan non Muslim yang tidak perlu dipaksa berjilbab demi hormati perayaan Idul Fitri.*






Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Menag: Seorang Muslim Tak Perlu Gunakan Topi Sinterklas"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close