Kriminalisasi Dan Pelecehan Ulama Harus Dihentikan
Dakwah Media - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak tegas segala bentuk kriminalisasi dan pelecehan terhadap ulama. Diantaranya disampaikan dengan menggelar aksi damai di sela ajang car free day di pintu Barat Daya Monumen Nasional, Jakarta (Minggu, 5/2).
“Tolak kriminalisasi ulama dan ormas Islam. Tolak penghinaan ulama,” kata Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.
Menurutnya, HTI menyatakan mengecam tindakan penghinaan terhadap ulama yang sangat dihormati umat Islam di Indonesia.
“Penghinaan terhadap ulama tak ubahnya penghinaan terhadap umat Islam secara lebih luas,” jelas Ismail.
Pada kesempatan tersebut, massa HTI yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya juga kriminalisasi terhadap ulama dan ormas Islam.
“Tindakan kriminalisasi ini jelas merupakan sebuah kedzaliman. Ini harus segera dihentikan, tidak boleh diteruskan,” tegas Ismail. [wah] | RMOL
“Tolak kriminalisasi ulama dan ormas Islam. Tolak penghinaan ulama,” kata Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.
Menurutnya, HTI menyatakan mengecam tindakan penghinaan terhadap ulama yang sangat dihormati umat Islam di Indonesia.
“Penghinaan terhadap ulama tak ubahnya penghinaan terhadap umat Islam secara lebih luas,” jelas Ismail.
Pada kesempatan tersebut, massa HTI yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya juga kriminalisasi terhadap ulama dan ormas Islam.
“Tindakan kriminalisasi ini jelas merupakan sebuah kedzaliman. Ini harus segera dihentikan, tidak boleh diteruskan,” tegas Ismail. [wah] | RMOL
0 Response to "Kriminalisasi Dan Pelecehan Ulama Harus Dihentikan"
Post a Comment